oleh : sdr Archa
Katakanlah anda ingin mengarang sebuah buku, apa sebenarnya harapan anda ketika suatu saat kelak buku tersebut selesai anda tulis..?? menurut saya hampir semua penulis punya mimpi yang sama, yaitu karyanya tersebut DIBACA oleh orang-orang, sesuai segmentasi yang diharapkan oleh si penulis tersebut.
Penulis novel ABG jelas akan mengharapkan hasil karyanya dibaca oleh kalangan ABG pula, maka dia haruslah memakai bahasa dan gaya bahasa yang ‘hidup’ dalam komunitas ABG. ABG tahun 70’ an punya gaya bahasa yang berbeda dengan ABG jaman milenium, maka novel yang dibuat dan ditujukan untuk ABG tahun 70’an dipastikan ‘nggak nyambung’ seandainya dibaca ABG milenium.
Jangan pula anda berharap novel percintaan karya anda yang penuh romantisme dan jalinan hubungan perasaan yang mengharu-biru akan menarik minat komunitas Fisikawan atau Ekonom untuk membacanya, karena buat mereka hal yang romantis justru muncul ketika berhadapan dengan rumus-rumus Fisika atau kaedah-kaedah ekonomi yang rumit. Anda ahli sejarah..?
maka buku yang berisi rentetan peristiwa terkait dengan angka-angka tahun tertentu akan membuat bulu kuduk anda berdiri, jangan anda harapkan hal yang sama terjadi pada dokter tetangga anda, justru bulu kuduk anda yang berdiri-lah yang lebih menarik minat dia ketimbang buku sejarah yang sedang anda baca. Jangan sodorkan buku ‘Das Kapital’ karangan Karl Marx kepada pembantu anda yang tidak tamat SD, dia mungkin akan menjawab: “Iki opo to Den…, ta’ pake buat ganjel pintu wae…”.
Dari buku yang sama, disatu pihak bisa bikin orang Indonesia tertawa terpingkal-pingkal, tapi dilain tempat di Amerika Serikat nyengirpun kaga’. Bahkan dari buku yang sama dibaca oleh orang yang sama akan berbeda pengaruhnya ketika dibaca pertama kali dibandingkan yang kedua kalinya, umumnya sebuah buku akan kehilangan ‘greget’ ketika dibaca untuk kedua kalinya.
Ketika anda ingin menulis sebuah buku dan anda mengharapkan buku anda tersebut ‘sampai’ kepada SEMUA MANUSIA DALAM SEGALA JAMAN, mulai dari boss sampai jongos, dari wong Londo sampai wong Solo, mulai dari hartawan sampai tanpahartawan, buku tersebut tetap ‘menghasilkan nuansa yang baru’ setiap dibaca berulang-ulang, bisa membuat orang-orang menangis ketika dibaca keras dengan lantunan nada, buku seperti apa yang hendak anda tulis…??
Al-Qur’an dibuat oleh Penciptanya juga bertujuan agar bisa dibaca, dimengerti, dipahami, dijadikan pedoman hidup bagi manusia. Isinya berkisar tentang bagaimana eksistensi Yang Menciptakan, bagaimana cara berhubungan dengan Yang Menciptakan, apa yang harus diucapkan dan dilakukan dalam berhubungan dengan Yang Menciptakan, berisi peraturan mana yang boleh mana yang tidak boleh dikerjakan sesuai keinginan Yang Menciptakan, apa saja janji dan ancaman kalau melanggarnya, cerita tentang contoh-contoh orang-orang yang melakukan keta’atan dan pelanggaran untuk dijadikan pelajaran. ‘Sang Penulis’ Al-Qur’an tentunya menginginkan si pembacanya lalu memang membaca, mengerti dan mengikuti apa-apa yang tercantum di dalam Al-Qur’an tersebut. Terdapat beragam tingkatan dan variasi dari orang-orang dituju oleh Sang Pencipta Al-Qur’an ini, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, laki-laki dan perempuan, dari bermacam status sosial, mulai dari pembantu rumah-tangga sampai boss konglomerat, mulai dari IQ rendah sampai jenius, dari bermacam-macam latar belakang ilmu, astronomi, teknik, ekonomi, hukum, politik. Lalu bagaimanakah seharusnya sebuah kitab harus ‘menampilkan dirinya’ agar bisa memenuhi keinginan Yang Membuatnya serta sesuai hasrat semua orang-orang itu..?? Kalau Al-Qur’an disusun secara kronologis seperti buku sejarah, mungkin hal tersebut sama sekali tidak memuaskan si ahli Fisika, kalau kalimatnya ‘tingkat tinggi’ malah bisa membingungkan sang pembantu yang tidak tamat SD, kalau bahasanya terlalu teknis, pastilah dianggap ‘cetek’ oleh sang pujangga atau penyair.
Sebuah buku ataupun tulisan bisa menimbulkan pengaruh kepada pembacanya bila disaat membaca buku tersebut, si pembaca seolah-olah ‘masuk’ ke dalam ide yang terdapat dibalik tulisan itu. Lalu bagaimanakah mungkin sebentuk tulisan yang sama bisa membuat pembacanya yang datang dari bermacam-macam latar belakang tadi bisa ‘masuk’ dan terpengaruh oleh bacaan yang sama itu..??
Ada cerita menarik dari Komaruddin Hidayat, mengisahkan tentang temannya, seorang Profesor di universitas McGill, Montreal, Canada yang telah masuk Islam. Profesor tersebut mengemukakan pendapatnya tentang Al-Qur’an : “Jika saya membaca buku-buku teori akademis, cukuplah seminggu persiapannya dan saya akan bisa menjelaskannya di depan mahasiswa saya 80% dari kandungan buku tersebut. Kalau saya membaca buku novel, maka cukuplah sekali saja, sudah malas untuk membaca kedua kalinya. Buku-buku ilmiah itu logikanya linier, runtut, mudah diikuti uraiannya, dengan metode ‘speed reading’ sebuah buku tebal bisa tamat dibaca hanya dalam waktu sehari.Namun ketika saya membaca Al-Qur’an, saya menemukan gaya penuturan yang sangat kompleks, adakalanya linier, lalu memutar balik, dan kalau dicermati saling berhubungan membentuk jaringan makna. Sekalipun saya membaca ayat yang sama seperti yang saya baca kemaren, saya menemukan adanya perbedaan kesan dan rasa”.
Dalam Al-Qur’an pendapat Sang Profesor ini terlihat jelas dalam pemakaian kata ganti subjek dan objek yang berubah-ubah, pergantian tersebut serasa ‘mengombang-ambingkan’ kita terlarut dalam kalimat yang sedang kita baca. Sulaiman ath-Tharawanah, dalam bukunya ‘Rahasia Pilihan Kata dalam Al-Qur’an’ mengemukakan pendapat ahli sastra Roman Jakson yang mengatakan :”Menjadikan struktur teks secara khusus sebagai objek kajian merupakan pendekatan yang paling sesuai untuk menilai dimensi estetika suatu bahasa” dan ath-Tharawanah menyatakan bahwa :”dimensi estetika atau keindahan struktur teks-teks Al-Qur’an merupakan salah satu sisi penting kemukjizatan Al-Qur’an”, sehingga menimbulkan apa yang telah dirasakan dan diungkapkan Sang Profesor teman dari Mas Komar tadi.
Selanjutnya dicontohkan kisah dalam Al-Qur’an : Surat al-Kahfi, mengisahkan pelarian beberapa orang pemuda dari kaumnya yang zalim, bersembunyi dalam sebuah goa dan ditidurkan Allah selama 300 tahun :
Pada awalnya, deskripsi kisah tersebut menggunakan kata ganti orang kedua yang ditujukan kepada pembaca (harap selalu diingat bahwa Al-Qur’an bukanlah berbentuk percakapan Allah dengan nabi Muhammad SAW, atau Allah ‘bicara’ nabi Muhammad mendengar, tapi Al-Qur’an merupakan firman Allah yang ‘diambil’ malaikat Jibril dari lauh mahfuzh, lalu disampaikan kepada nabi Muhammad SAW, untuk kemudian disampaikan lagi kepada kita, jadi fungsi Rasulullah disini hanyalah sebagai ‘pipa saluran wahyu’ tidak lebih dan tidak kurang)
9. Apakah kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?
Kata ganti orang kedua pada ayat diatas menunjukkan proses dialog satu arah, antara pengisah yaitu Allah, dan pembaca atau pendengarnya. Lalu pada bagian berikut deskripsi kisah berubah menggunakan kata ganti orang pertama yang tidak tampak dan netral :
10. (Ingatlah) tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua lalu mereka berdo’a: "Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)".
Kalaulah Al-Qur’an diwahyukan dengan cara ‘dialog’ antara Allah denga nabi Muhammad SAW, maka ayat tersebut tidak akan berbunyi demikian tapi ‘ lalu mereka berdo’a kepada Kami meminta rahmat Kami dari sisi Kami dan meminta kesempurnaan petunjuk bagi mereka dalam urusam mereka’, hasilnya apa yang mereka do’akan tersebut tidak akan bermanfat apa-apa bagi kita, namun dengan ‘penyajian’ gaya bahasa seperti itu, do’a yang dipanjatkan oleh para pemuda tersebut bisa dipakai juga sebagai do’a kita kepada Allah kapanpun dan untuk urusan apapun. Pada bagian berikut, deskripsi kisah berubah menggunakan kata ganti orang pertama :
11. Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu,
12. kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah di antara kedua golongan itu yang lebih tepat dalam menghitung berapa lamanya mereka tinggal (dalam gua itu).
Tujuan disampaikannya kisah-kisah orang terdahulu dalam Al-Qur’an adalah :
111. Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Qur’an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman. (Yusuf)
Dari rentetan ketiga ayat surat al Kahfi tersebut saja kita sudah bisa mengambil pelajaran, bagaimana cara berdo’a dan gambaran yang disampaikan bahwa Allah akan langsung mem’follow-up’ do’a yang kita panjatkan.
Berdasarkan fakta tekstual dalam deskripsi ayat diatas, difahami bahwa yang menutup telinga mereka adalah pengisah itu sendiri, dengan demikian posisi pengisah yaitu Allah, adalah juga termasuk sebagai salah satu tokoh kisah yang memiliki peran cukup dominan. Saat kisah ini mulai diangkat dan ditujukan kepada umum, deskripsi perincian peristiwa mulai diucapkan oleh ‘orang pertama’ (pengisah) sang pemegang otoritas lajunya seluruh peristiwa dalam kisah, dan kita bisa merasakan semua kejadian sengaja diceritakan khusus kepada kita sebagai pendengar atau pembaca.
Hal ini dapat kita tangkap dari penggunaan kata ‘alaika’ (kepadamu) setelah kata kerja ‘naqushshu’ (kami kisahkan). Memasuki adegan selanjutnya, terlihat pengisah (Allah) menghendaki kita sebagai pembaca atau pendengar merasa menjadi bagian atau terlibat dalam cerita tersebut. Situasi ini dapat kita tangkap dari deskripsi perkataan salah seorang pemuda berikut yang seakan-akan ditujukan kepada kita tanpa perantara si pengisah. Karena itu kita seolah-olah berada bersama mereka mengalami sendiri kejadiannya. Pembaca seolah-olah menembus tembok pemisah dunianya menuju alam kisah sehingga larut dan terlibat dalam adegan kisah, mendengarkan mereka bicara langsung kepada kita :
14. dan Kami telah meneguhkan hati mereka di waktu mereka berdiri lalu mereka berkata: "Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran".
15. Kaum kami ini telah menjadikan selain Dia sebagai tuhan-tuhan (untuk di sembah). Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang terang (tentang kepercayaan mereka?) Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah?
Tentunya mereka tidak sedang berdialog dengan Tuhan yang mengisahkan cerita ini, bukan juga berdialog antara mereka sendiri, lalu kepada siapakah perkataan ‘Tuhan kami adalah tuhan langit dan bumi,,???’, mereka sedang bicara langsung dengan kita, kita seolah-olah ada disana mendengar mereka berkata langsung menghadapkan mukanya kepada kita. Seterusnya bisa anda lanjutkan dengan membaca buku tersebut dan melihat bagaimana ‘kepiawaian’ gaya bahasa Al-Qur’an menyeret kita untuk ikut terlibat dalam cerita, mengambil pelajaran dan mengambil contoh perkataan dan do’a untuk kita pakai.
Dalam buku yang lain ‘Mukjizat Al-Qur’an’, ustadz Quraish Shihab mengungkapkan pemakaian kata yang menarik sehubungan tentang surga dan neraka (Surat Az Zumar) :
71. Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul..”
73. Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu,…
Sepintas struktur bahasanya terlihat sama sesuai tujuan masih-masing, prosesnya juga sama, dibawa berombongan, setelah sampai pintu yang terbuka, dan penjaganya yang menyapa. Tapi ada sedikit perbedaan dalam hal ‘pintu yang terbuka’,
dalam ayat 71 tentang neraka ditulis ‘izaa jaa uuhaa futihat’, sedangkan dalam ayat 73 tentang surga ditulis ‘izaa jaa uuhaa wafutihat’ diartikan bagi penghuni neraka, pintu baru dibuka setelah mereka sampai di depan pintu, sedangkan untuk para penghuni surga, pintu surga terlah terbuka menyambut mereka sebelum mereka sampai di depannya. Kita perhatikan kecermatan pemakaian gaya bahasa Al-Qur’an, bukankah kalau kita mengantar seorang penjahat ke penjara atau tempat hukuman, pintunya baru dibuka setelah kita sampai..?? bukankah kalau kita hendak menyambut tamu terhormat yang akan datang ke rumah kita, pintu gerbang rumah kita sudah kita buka lebar-lebar sebelum tamu tersebut datang,..??
Banyak sudah kajian orang tentang pemakaian kata dan bahasa dalam Al-Qur’an, mudah-mudahan ini bisa anda jadikan pengantar untuk pendalaman lebih lanjut..
sumber :http://forum.swaramuslim.net/more.php?id=3887_0_14_0
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.(Qs Al Isra' 36)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2007
(37)
-
▼
Juli
(29)
- PENDAPAT ILMUWAN KRISTEN TERHADAP BIBLE
- sejarah perjanjian baru
- PENDAPAT TOKOH-TOKOH NONMUSLIM TERHADAP AL-QUR'AN
- Paulus rubah total ajaran Yesus
- INIKAH AGAMA KASIH?
- AKU DAN BAPA ADALAH SATU=AKU=BAPA/TUHAN?
- Ajaran Kasih, Teori Atau Fakta?
- benarkah rasulullah meninggal akibat diracun??
- Beberapa Nubuat Alkitab yang Gagal
- Galileo .....Galilei
- benarkah isi ayat ini?
- Tokoh-Tokoh Unitarian
- Dialog Tentang Kesucian Bible
- ayat-ayat palsu didalam Al-kitab
- analisa kristis kesusastraan Injil
- Wahyu dan Pewahyuan
- keunikan Nama Allah
- masalah hadist Sahih
- waspada : Kajian hadist Dikalangan Orientalis
- AL-QURAN : FIRMAN TUHAN ATAU HASIL JIPLAKAN/CONTEK...
- Taurat dan Injil di Al-Qur'an
- menjawab soal Isra' mi'raj
- Mukjizat Terbesar Nabi Muhammad SAW
- Who Is Muhammad (SAW) Anyway ?
- Dialog Embriologi dalam Al-Quran
- Al Quran dan Penciptaan Alam Semesta -
- AL-QUR'AN ; SEBUAH TINJAUAN GAYA BAHASA
- KODIFIKASI AL QUR'AN
- MENGENAL ISLAM
-
▼
Juli
(29)

Gratis Download Ebook,Mp3 dan Software Islam's Fan Box
Gratis Download Ebook,Mp3 dan Software Islam on Facebook

18 komentar:
2016-2-19 leilei
coach outlet online
michael kors handbags
coach outlet
michael kors handbags
canada goose jackets
louboutin outlet
michael kors outlet
tiffany jewelry
air jordan shoes
michael kors handbags
cheap jordans
michael kors bags
jordan shoes
toms shoes
louis vuitton handbags
longchamp soldes
michael kors handbag
toms outlet
nike cortez shoes
canada gooses outlet
timberland uk
nike uk
sac longchamp pliage
christian louboutin outlet
true religion outlet
ugg boots
michael kors outlet
cheap jordans
michael kors handbags
nike outlet
toms shoes
toms outlet
louis vuitton pas cher
nike trainers
fitflop sale
michael kors handbags
louis vuitton outlet
true religion jeans
michael kors outlet
hollister co
coach outlet clearance
lebron james shoes
polo ralph lauren
michael kors handbags
puma outlet
oakley sunglasses
kate spade
vans shoes
cheap ray ban sunglasses
true religion jeans
20170215lck
20170215meiqing
ray ban sunglasses discount
adidas nmd
tommy hilfiger
canada goose outlet
coach outlet store
ghd hair straighteners
cheap jordans
nike store
fitflops sale clearance
moncler outlet
toms shoes
tennessee titans jersey
browns jerseys
adidas nmd runner
cheap michael kors handbags
dolce and gabbana outlet
christian louboutin outlet
golden state warriors jerseys
true religion jeans sale
indianapolis colts jerseys
nike outlet
gucci shoes
abercrombie & fitch
louis vuitton paris
ray ban sunglasses
seattle seahawks jerseys
cavaliers jerseys
nike outlet
kevin durant shoes
ralph lauren outlet
20175.17chenjinyan
qzz0413
bears jerseys
oakley sunglasses wholesale
nhl jerseys
true religion outlet store
christian louboutin uk
cheap jordan shoes
asics shoes
eagles jerseys
philadelphia eagles jerseys
denver broncos jerseys
qzz0522
fitflops outlet
moncler jackets
air jordan 12
ugg boots clearance
ubiq shoes
air huarache
off white
cheap jordans
michael kors handbags
pandora charms
nike air force
kyrie shoes
yeezy boost 350
nike air zoom
adidas store
nike shoes for men
kobe byrant shoes
nike roshe
paul george shoes
nike huarache
zzzzz2018.6.30
moncler outlet
moncler jackets
coach outlet online
louboutin shoes
jordan shoes
hermes belt
louboutin shoes
coach outlet
pandora charms
adidas shoes
Jordan Retro
Yeezy boost 350 v2
Red Bottom for Women
Kyrie Irving Shoes
Air Jordan 9
Pandora Jewelry
Jordan 4
Jordan 11
Jordan 9
Ryan20181230
Jordan 4 Retro
Kyrie Shoes
Adidas Yeezy
Jordan 11
Retro Jordan 11
Air Jordan Retro 9
Air Jordan 4
Air Jordan 11
Red Bottom Shoes For Women
Pandora Jewelry Outlet
Rodney20190109
Retro Jordan 11
Jordan Retro 11
Kyrie Shoes
Air Jordan 11
Pandora Official Site
Nike Air Max 270
Pandora Charms
Jordan 11
Yeezy boost
Latrice20190227
Jordan 11
Air Jordan 9
Air Max 270
Red Bottom Shoes For Women
Jordan 4
Kyrie Shoes
Pandora Jewelry Official Site
Retro Jordan 11
Pandora Outlet
Jordan 11
Latrice20190310
Air Jordan 4
Retro Jordan 11
Pandora Jewelry Official Site
Nike Air Max 270
Pandora
Air Jordan 9
Jordan 11
Kyrie Irving Shoes
Pandora Outlet
Adidas Yeezy
Rodney20190314
Are you blacklisted? Struggling to get a personal loan? Has your application been DECLINED due to Low Credit Score? Over COMMITTED? Affordability? But you know you can afford this loan. Loans Approved in 4hours, you can email us at opploansLLC@gmail.com
Names:
Occupation:
Loan Amount Needed:
Loan Duration:
Your Country:
Mobile NO:
Purpose Of Loan:
Email Address:
monthly income:
Sex:
Age:
Opportunity Financial, LLC
Jordan Retro 9
Pandora
Jordans 11
Nike Air Max 270
Jordan Retro 11
Yeezy boost
Red Bottom Shoes
Air Jordan 4
Red Bottom for Women
Pandora Charms Outlet
Rodney20190321
Jordan Retro 11
Pandora Charms Outlet
Jordan 11 For Sale
Air Jordan
Air Jordan 4
Yeezy boost 350 v2
Pandora Outlet
Pandora Jewelry
Red Bottom Shoes
Latrice20190322
Red Bottom Shoes For Women
Jordan 11 For Sale
Jordan 4
Air Jordan 9
Pandora Jewelry Official Site
Pandora Jewelry Official Site
Jordan Retro 11
Air Jordan Retro 11
Pandora Outlet
Yeezy boost 350 v2
Ryan20190402
Posting Komentar