sumber : http://forum.swaramuslim.net/more.php?id=3861_0_15_0_M
Dalam ajaran ketiga agama samawi (yang besumber dari pewahyuan dari Tuhan) terdapat suatu kesamaan bahwa kehidupan manusia dimulai oleh Adam dan Hawa, sepasang manusia yang dulunya hidup di sorga, namun karena bujuk rayu Iblis, telah melanggar larangan Allah, akhirnya dihukum, dilemparkan ke dunia, menjalani kehidupan penuh keringat, susah payah, perjuangan, beranak pinak, saling bermusuhan dan membunuh, sampai sekarang.
Juga terdapat suatu kesamaan, bahwa kemudian Allah selalu mengiringi sejarah kehidupan manusia dengan petunjuk-petunjuk-Nya agar manusia punya panduan, mana cara menjalani hidup yang benar menurut Allah, mana cara yang salah. Disini kemudian terjadi 'persimpangan jalan'. Fakta yang ada sekarang, ketiga agama samawi itu punya konsep yang berbeda tentang tata-cara menjalani hidup, bahkan juga konsep yang berbeda tentang eksistensi Allah. Padahal secara logika, kalau ketiganya sama-sama punya nenek moyang yang satu, maka ajaran yang diturunkan dari nenek moyang tersebut seharusnya sama, terutama ajaran tentang bagaimana gambaran Tuhan. Disini hanya ada 2 kemungkinan, hanya ada SATU ajaran yang benar, yang sama sejak manusia pertama ada, atau ketiga-tiganya salah semua, artinya baik Islam, Kristen maupun Yahudi nyasar semua, tidak sama lagi dengan apa yang dituntun Allah sejak dulu.
Tulisan ini akan mencoba mengungkapkan apa nama ajaran Allah yang dimulai sejak manusia pertama tersebut, dan kemudian dilanjutkan kepada kaum-kaum berikutnya, sampai dalam bentuk yang ada sekarang, tentunya dalam perspektif Al-Qur'an.
Adalah tidak mungkin ketika Allah memberikan sekumpulan petunjuk-Nya kepada manusia, mulai dari manusia pertama dan memberikan 'judul' terhadap petunjuk itu dengan sebuah nama, lalu disaat selanjutnya, Allah juga memberikan ajaran lain yang berbeda, lalu juga memberi 'judul' yang lain terhadap ajaran tersebut. Al-Qur'an mengistilahkan kata agama dengan 'diin' sesuatu yang menggambarkan hubungan antara dua pihak, dimana yang satu mempunyai posisi lebih tinggi dari yang lain. Ada juga istilah lain untuk kata agama ini, yaitu 'millat' yang berarti membacakan kepada orang lain. Ar-Raghib al-Asfahani mendefinisikan kata diin adalah menggambarkan keseluruhan suatu agama termasuk rinciannya, sedangkan millat menggambarkan keseluruhan suatu agama tidak dalam rinciannya, Diin bisa diartikan suatu sistem kepercayaan yang sudah terstruktur, milllat artinya suatu ajaran. Menurut Al-Qur'an, dari dulu hanya ada satu nama agama yang benar-benar berasal dari Allah, yaitu Islam.
19. Sesungguhnya agama di sisi Allah hanyalah Islam. (Ali Imran)
innadiina = sesungguhnya agama, indallaahi = disisi Allah, al-Islaam = Islam
Dalam ayat ini kata Islam dikemukakan dengan 'al-Islaam' berupa kata benda yang mengartikan sebuah nama.
84. Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, 'Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri."
85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (Ali Imran)
waman = dan barang siapa, yabtagi = mencari, gaira = selain, al-islaami = Islam, diinan = agama.
Dari kedua ayat tersebut disimpulkan bahwa petunjuk-petunjuk Allah mulai dari manusia pertama, dijuluki oleh Allah dengan 'al-Islam'. Yang merupakan 'diin = agama', dan adanya ketegasan bahwa dari dulunya apa yang diajarkan oleh Allah melalui para nabi dan rasul adalah sama, dalam konteks gambaran eksistensi Allah dan penyembahan kepada-Nya. Pemeluk agama Islam tersebut dinamakan 'Muslim'
78.(Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu..(Al Hajj)
millata = agama, abiikum = bapakmu, Ibraahiima = Ibrahim, huwa = Dia, sammaakumu = menampakkan kamu, al-muslimiina = orang-orang muslim.
Kata 'al-muslimiina' juga merupakan kata benda, yang berarti : orang yang memeluk agama Islam, dan ini sudah dinamai Allah bagai pemeluk Islam sejak dahulunya. Dari uraian ayat-ayat Al-Qur'an diatas, sebenarnya kita mendapat gambaran yang jelas, bahwa dilihat dari sisi 'penamaan', yaitu diin atau millah, al-Islam, dan al-Muslimiin, serta pernyataan Allah bahwa yang diakuinya sebagai agama yang Dia turunkan dari dulunya, adalah Islam.
Nabi Ibrahim adalah 'al-Muslimiin', anak keturunannya juga, Ismail, Ishak, Ya'kub, Musa, 'Isa, adalah 'al-Muslimuun' pemeluk Islam. Semua nabi dan Rasul itu termasuk dalam keluarga para Rasul, yang ditugaskan Allah untuk menyampaikan ajaran-Nya, tentang eksistensinya, yang sama dari dulunya, dan ajaran Islam tidak membeda-bedakan antara satu nabi dengan nabi yang lain :
136. Katakanlah (hai orang-orang mu'min): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan 'Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya". (Al Baqarah)
Jadi ketika Nabi Ibrahim, dan Nabi Ya'kub berwasiat kepada anak keturunannya :
132. Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub : "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam". (Al Baqarah)
Kalimat 'Allah telah memilih agama ini', menarik sekali karena wasiat Nabi Ibrahim memakai kata 'diin' untuk menyatakan 'agama', bukan millat, sedangkan dalam surat al-Hajj 78, Al-Qur'an memakai kata 'millat' dalam kalimat 'agama orangtuamu Ibrahim'. Bisa ditafsirkan bahwa ketika mewasiatkan anak keturunannya, nabi Ibrahim sudah mengetahui bahwa adanya suatu 'sistem kepercayaan' yang diridhoi Allah, dan millatnya punya intisari yang sama dengan sistem kepercayaan tersebut. Untuk menghubungkan millat (ajaran) Ibrahim dengan Islam sebagai suatu sistem kepercayaan, maka diakhir ayat tersebut dikatakan : "kecuali dalam memeluk agama Islam". Al-Qur'an memakai kata 'muslimuuna' untuk kata yang diartikan 'agama Islam', kata muslimuuna adalah kata sifat diartikan = orang yang tunduk/berserah diri.
Lalu muncul pertanyaan, bagaimana mungkin Ibrahim, Ismail, Ishak, Musa, 'Isa, dikatakan memeluk agama Islam, padahal mereka sudah ada sebelum nabi Muhammad SAW dan ajaran Islam diturunkan. Para nabi dan Rasul tersebut juga tidak melaksanakan shalat 5 waktu, puasa Ramadhan, haji, dll seperti ritual yang dilakukan oleh umat Muhammad SAW, bahkan tidak mengucapkan shahadat 'Ashadu Allailaaha illa Alllah, wa'ashadu anna Muhammad Rasulullah', yang merupakan 'proklamasi' seseorang memeluk agama Islam.
Yang pasti semua nabi dan Rasul tersebut mengucapkan 'Tidak ada Tuhan selain Allah', anda bisa menemukan banyak ayatnya dalam Al-Qur'an, suatu pernyataan bahwa dari dahulunya eksistensi Allah tidaklah berganti, dan penyembahan terhadap-Nya juga tidak berubah. Namun untuk setiap umat, Allah menetapkan SYARI'AT yang berbeda-beda, syari'at disini bisa diartikan : tata-cara penyembahan, aturan-aturan menjalani kehidupan, mana yang boleh mana yang tidak, dll :
67. Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syari'at tertentu yang mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan (syari'at) ini dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus. (Al Hajj)
Itulah makanya untuk kaum Yahudi dan Nasrani, disyari'atkan mengkuduskan hari Sabbath, untuk umat Islam tidak, atau sebaliknya untuk umat Islam disyari'atkan shalat 5 waktu, puasa Ramadhan, dll, untuk umat sebelumnya tidak. Ada juga syari'at umat Muhammad yang terkait dengan syari'at nabi terdahulu :
13. Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan 'Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya). (Asy Syuura)
Maka kata-kata 'Wa ashadu anna Muhammad Rasulullah', artinya sipengucap sumpah ini menyatakan dirinya adalah penganut agama Islam dan menjalankan syari'at yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW, sedangkan nabi dan rasul sebelumnya, beserta pengikut-pengikutnya adalah penganut Islam yang menjalankan syari'at sesuai ajaran masing-masing. Namun semuanya dinyatakan sebagai penganut agama Islam, satu-satunya agama yang diakui Allah, dan disebut sebagai Muslim.
Yang jadi pertanyaan sampai sekarang, apakah ketika nabi Musa menyampaikan Taurat, dan nabi 'Isa Almasih menyampaikan Injil, menerangkan apa nama agama yang mereka bawa..??, apakah ada pernyataan nabi Musa misalnya yang menyatakan : "Inilah ajaranku, yaitu AGAMA YAHUDI..", atau nabi 'Isa Almasih menyatakan :"Inilah ajaran AGAMA KRISTEN.." Al-Qur'an sering menyinggung kata : Yahudi dan Nasrani, namun itu merujuk kepada nama suatu kelompok atau kaum, bukan nama agama, lalu apa nama agama yang dibawa oleh nabi Musa dan nabi 'Isa Almasih tersebut..???
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.(Qs Al Isra' 36)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2008
(73)
-
▼
November
(28)
- The Quran on Seas and Rivers
- SEJARAH NABI MUHAMMAD SEBELUM MASA KENABIAN
- FIRMAN TUHAN, BUKAN FIRMAN ADALAH TUHAN
- Penciptaan Langit dan Bumi
- SEJARAH PANJANG TARIKH GEREJA MASEHI
- ABRAHAH, ISLAM LIBERAL DAN AL-QUR’AN EDISI KRITIS
- AL-QUR'AN, ORIENTALISME DAN LUXENBERG :.
- JAMINAN SORGA MENURUT ALKITAB DAN AL-QUR'AN
- ALIRAN SESAT DAN KEBEBASAN BERAGAMA
- BIDADARI DI SURGA
- MELIHAT ALLAH
- Mukjizat Muhammad saw
- SURGA
- Menjawab soal Maryam saudara Harun
- MENJAWAB SOAL MARYAM SAUDARA HARUN (2)
- IMAN DAN AMAL SALEH
- TUHAN KEBAIKAN, TUHAN KEJAHATAN
- SIAPA YANG MENJIPLAK CERITA, ALKITAB ATAU AL-QUR'A...
- AL-QUR'AN; SUATU TINJAUAN GAYA BAHASA
- BAGAIMANA AL-QUR'AN SAMPAI KE TANGAN SAYA..??
- BAGI ALLAH HANYA ADA SATU AGAMA, YAITU ISLAM
- PANDANGAN AL-QUR'AN TENTANG KEABSAHAN FIRMAN TUHAN...
- NIKAH BEDA AGAMA
- ISLAM OVERDOSIS
- ISLAM DAN PERBUDAKAN
- MISTERI INJIL DAN TAURAT DALAM AL-QUR'AN
- JAMINAN SORGA MENURUT ALKITAB DAN AL-QUR'AN
- YAHWEH ATAU ALLAH..?
-
▼
November
(28)

Gratis Download Ebook,Mp3 dan Software Islam's Fan Box
Gratis Download Ebook,Mp3 dan Software Islam on Facebook

13 komentar:
dasar agama teroris sombong iri dengki
Sesungguhnya agama di sisi Teroris hanyalah Islam. (Ali Imron)
Dasar Orang2 kafir tak pRnh mnyrah u mncri kslhan2 agma lain.
Dsar agma kristen y tak pRnh mnghrgai agma lain. KLu kLen mank agma y Bner ngpain ada grakan Kristenisasi. Di ayaT kLen ng'k da ya gmna cra Dakwah y bner.!
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepadamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah,"Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk yang benar." Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.
( Al-Baqarah,2:120)
Jika bener agama islam adalah agama teroris coba sebutkan ayat mana yang mengajarkan teroris.. Dan nyawa q sebagai jaminannya.
Jangan kau sekali kali mengtakan ssuatu padahal kamu tidak mengetahuinya.`peliharalah dirimu dari siksa Allah yg amat keras siksaan-Nya.
Islam iri dgn agama kristen ma yahudi, ng'k bngEeT!
Ngpain iri ma agma y mmpRsekuTukan AlLah, najis!!!!
KLen Babi dihramkan oleh agma kLen ndiri ja kLen langgar. Sbnarnya dimananya Otak kLen?!
TruzZ grakan2 kristenisasi tu,?? KLen lKukan dimna2. Agma kLen agma tak pny atran. Oya kLu Nabi Isa anak Tuhan , jadi naBi2 y laen nak pa??
Oya emank Yesus ja y pnyk mukjizat, smw Nabi dan Rasul pny kLbhannya msing2. Lbh keren lg Nabi Adam y pncptaanya lngsung dr Tangan Allah.. KLu Isa ma Lwat dy mlLui MlaikaT jiBril. Ng'k kren tUu.!!
Sebenarnya semua agama mengajarkan kebenaran. Tapi manusianya saja yg menurut saya banyak tidak mempunyai akhlak dan hati nurani. kalau kalian saling menghina kepercayaan lain, itu sama halnya kalian menghina diri sendiri. Tiada arti jika kalian mempunyai agama tapi kelakuan kalian hanya saling membenci. Ingat, kedamaian dan kebaikan moral serta manusiawi yang harus di tegakkan. Sekali lagi, Orang2nyalah yang BEJAT, bukan agamanya. Banyak orang2 bodoh yg tidak bisa menafsirkan Agama mereka, tapi sudah merasa pintar.
2016-2-19 leilei
coach outlet online
michael kors handbags
coach outlet
michael kors handbags
canada goose jackets
louboutin outlet
michael kors outlet
tiffany jewelry
air jordan shoes
michael kors handbags
cheap jordans
michael kors bags
jordan shoes
toms shoes
louis vuitton handbags
longchamp soldes
michael kors handbag
toms outlet
nike cortez shoes
canada gooses outlet
timberland uk
nike uk
sac longchamp pliage
christian louboutin outlet
true religion outlet
ugg boots
michael kors outlet
cheap jordans
michael kors handbags
nike outlet
toms shoes
toms outlet
louis vuitton pas cher
nike trainers
fitflop sale
michael kors handbags
louis vuitton outlet
true religion jeans
michael kors outlet
hollister co
qzz0413
nike huarache
michael kors outlet
oakley sunglasses
fitflops sale clearance
true religion outlet store
christian louboutin shoes
bottega veneta
nike outlet
titans jersey
minnesota vikings jerseys
zzzzz2018.6.30
michael kors outlet online
moncler online
nike air max 90
moncler uk
oakley sunglasses
nike tn pas cher
pandora charms outlet
canada goose outlet
pandora charms
christian louboutin shoes
www0820
michael kors outlet
jimmy choo shoes
nike presto
adidas football soldes
off white clothing
golden goose sneakers
oakley sunglasses
pandora
true religion jeans
polo ralph lauren outlet
pandora outlet
polo outlet
cheap jordans
michael kors outlet
coach outlet
ugg boots
polo ralph lauren
polo ralph lauren
mulberry handbags
polo ralph lauren
yaoxuemei20180928
Posting Komentar