Oleh : jethro jericho
Teman-teman netters Kristen/Katholik dan Muslim yang baik,
Rangkaian kata terakhir dalam Kitab Daniel Pasal 2 : Ayat 30 tersebut di atas, menurut saya sangat penting dan perlu kita pahami bersama-sama terlebih dahulu, karena hal tersebut sesungguhnya sangat menentukan “ posisi “ atau pun “ fungsi “ tafsiran Nabi Daniel itu sendiri, baik bagi Raja Nebukadnezar mau pun bagi segenap ummat manusia di seluruh dunia ini.
Pemahaman yang saya maksudkan tersebut adalah... , ketika hasil tafsiran Nabi Daniel atas mimpi tersebut “ disampaikan “ kepada Raja Nebukadnezar :
apakah tafsiran tersebut semata hanya berfungsi sebagai “ sebuah nasehat “ (baca : advice) dari “ seorang penasehat “ (baca : adviser) yang telah “ memiliki / diberi kekuasaan untuk menasehati “ (baca : advisory) ... ?
atau-kah hasil tafsiran Nabi Daniel atas mimpi tersebut memang berisi atau berfungsi sebagai “ sebuah nubuwah “ (baca : propechy / prophetship) tentang ramalan kejadian di masa yang akan datang, yang diungkapkan oleh Daniel sebagai “ seorang nabi atau peramal “ (baca : prophet) ... ?
Baik-lah, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas ..., coba kita perhatikan terlebih dahulu kata-kata : “ ... supaya tuanku mengenal pikiran-pikiran tuanku / ... yda’ - ra’yown – lbab / ... that you may understand the thouhgts of your mind / ... that thou mightest know the thouhgts of thy heart / ... that you might know the thouhgts of your heart / ... that thou mayest know the thouhgts of thy heart / ... that you may know the thouhgts of your heart “.
Teman-teman netters Kristen/Katholik dan Muslim yang baik,
Kalau kita benar-benar “ memperhatikan “ dan kemudian kita benar-benar “ menyelami “ kata-kata tersebut, maka dapat-lah kita berkesimpulan, bahwa “ tafsir mimpi “ yang disampaikan oleh Nabi Daniel kepada raja Nebukadnezar tersebut, sesungguhnya hanya “dimaksudkan” sebagai “ sebuah nasehat “ agar Raja Nebukadnezar mampu mengenal “ pikiran-pikiran-nya sendiri “ atau agar Raja Nebukadnezar mampu memahami “ gejolak jiwa yang ada dalam relung hati-nya “.
Dan “ nasehat “ tersebut, sesungguhnya memang “ patut ” untuk disampaikan kepada Raja Nebukadnezar, karena memang pada saat itu .... dalam pikiran dan relung hati Raja Nebukadnezar telah mulai timbul “ sifat-sifat buruk dan tidak terpuji “, yang akhirnya membuat Raja Nebukadnezar menjadi sosok seorang penguasa yang sombong, jumawa dan dholim...
Lantas ..., mungkin dalam benak teman-teman netters Kristen/Katholik dan Muslim... timbul beberapa pertanyaan :
1. Kalau tafsir mimpi tersebut memang hanya dimaksudkan untuk “ menasehati “ Raja Nebukadnezar..., mengapa nabi Daniel harus “ membawa-bawa “ kata-kata “ kerajaan / kingdom “ ? Dan bukan-kah Nabi Daniel sebenarnya bisa memberikan “ nasehat “ secara langsung dan lugas ?
2. Mengapa juga dalam tafsir-nya, Nabi Daniel harus “ memilah-milahkan “ kerajaan tersebut menjadi kerajaan pertama (emas), kerajaan kedua (perak), kerajaan ketiga (tembaga), kerajaan keempat (besi dan tanah liat) dan kerajaan kelima (batu) ? Bahkan Nabi Daniel pun mengatakan kepada Raja Nebukadnezar, bahwa kerajaan pertama (emas) tersebut adalah kerajaan-nya sendiri, yaitu Kerajaan Babylonia.
3. Dan bukan-kah dalam tafsir-nya, Nabi Daniel juga telah memberikan penjelasan secara kronologis bahwa kerajaan pertama (emas) kelak akan runtuh karena dikalahkan oleh kerajaan kedua (perak), lalu kerajaan kedua (perak) pun akan hancur karena dikalahkan oleh kerajaan ketiga (tembaga), demikian pula kerajaan ketiga (tembaga) akan tumbang karena dikalahkan oleh kerajaan keempat (besi dan tanah liat) ..., hingga akhirnya akan muncul kerajaan kelima (batu) yang akan meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya (baca : termasuk mengalahkan kerajaan keempat), dan kerajaan itu (baca : kerajaan kelima) sendiri akan tetap untuk selama-lamanya ?
Teman-teman netters Kristen/Katholik dan Muslim yang baik,
Itu-lah cermin “ kearifan dan kebijaksanaan “ yang ditunjukkan oleh Nabi Daniel dalam “ men-sikapi “ sebuah keadaan yang sesungguhnya sangat gawat, dan hal itu pula-lah yang merupakan cermin “ kecerdasan “ Nabi Daniel dalam “ men-siasati “ berbagai kemungkinan yang sesungguhnya bisa sangat membahayakan bagi keselamatan dirinya sendiri mau pun orang lain.
Ketika “ tidak ada “ satu pun orang berilmu, ahli jampi, ahli sihir, kasdim dan juga “ tidak ada “ seorang pun warga kerajaan Babylonia yang “ berani “ menafsirkan dan memberitahukan makna mimpi Raja Nebukadnezar itu, maka tampillah Nabi Daniel menemui Ariokh (baca : pemimpin pengawal Raja Nebukadnezar yang telah diperintah untuk membunuh orang-orang bijaksana), di mana Nabi Daniel menjadikan dirinya sendiri untuk menjadi “ martir ”, sekaligus sebagai “ problem solver “ untuk mengatasi “ ketakutan dan kegundahan “ yang menyelimuti para orang berilmu, ahli jampi, ahli sihir, kasdim dan segenap orang bijaksana di kerajaan Babylonia saat itu.
Ketakutan dan kegundahan yang dialami oleh para orang berilmu, ahli jampi, ahli sihir, kasdim dan segenap orang bijaksana di kerajaan Babylonia tersebut, sangatlah dapat dimaklumi, karena berdasarkan titah Raja yang telah disampaikan kepada mereka, ... Raja Nebukadnezar telah mengumumkan bahwa apabila tidak ada seorang pun yang bisa (baca : berani) menafsirkan dan memberitahukan makna mimpi-nya secara jujur (baca : tidak bohong dan busuk), maka orang tersebut akan “ dipenggal-penggal “ dan “ rumah-rumahnya akan dirobohkan “ menjadi timbunan puing.
Setelah Nabi Daniel menghadap Raja Nebukadnezar dan meminta waktu untuk menyingkap rahasia mimpi itu, dia pun kemudian menemui teman-temannya, antara lain Hananya, Misael, Azarya dan lain-lainnya untuk membantu berdoa kepada Tuhan (baca : Allah) agar ia bisa menyingkapkan rahasia mimpi Raja Nebukadnezar tersebut.
Dan rahasia mimpi itu pun akhirnya didapatkan Nabi Daniel dari Tuhan (baca : atas petunjuk Allah), dan kemudian maknanya disampaikan kepada Raja Nebukadnezar.
Makna mimpi atau tafsir Nabi Daniel atas mimpi Raja Nebukadnezar tersebut, sebenarnya secara “ garis besar “ telah saya sampaikan dalam postingan-postingan terdahulu, dan insya Allah akan saya sedikit singgung kembali pada uraian telaahan selanjutnya.
Teman-teman netters Kristen/Katholik dan Muslim yang baik,
Penggunaan kata-kata “ kerajaan / kingdom “ dalam tafsir Nabi Daniel, dan pemilahan beberapa logam yang merupakan bahan dari bagian-bagian patung dan pemilahan sebuah batu menjadi 5 kerajaan yang berbeda, dan kemudian adanya penjelasan tentang kronologis kehancuran 4 kerajaan tersebut secara bergiliran, serta munculnya 1 kerajaan terakhir yang akan tetap untuk selama-lamanya..., sesungguhnya “ bukan “ merupakan indikasi-indikasi yang menjadikan “ tafsir “ Nabi Daniel disebut sebagai “ sebuah nubuwah “.
Penggunaan kata-kata kerajaan / kingdom, pemilahan-nya dan kronologis kehancuran-nya, yang kemudian menimbulkan beberapa pertanyaan dalam benak teman-teman netters sebagaimana tersebut di atas, ... (menurut saya) sesungguhnya hanya merupakan “ trick and manoevre “ (baca : tentu setelah mendapat petunjuk dari Allah) yang digunakan oleh Nabi Daniel dalam rangka untuk mengingatkan atau memberikan “ warning and attention ” kepada Raja Nebukadnezar, yang diungkapkan “ secara cerdik, bijaksana dan hati-hati ”, ... bahwa kerajaan, kekuasaan, kekuatan dan kemakmuran yang telah miliki oleh Raja Nebukadnezar hanyalah bersifat “ sementara ” dan suatu saat pasti akan “ sirna ”.
Atau dalam pengertian yang lebih luas, Nabi Daniel sesungguhnya “ ingin “ mengatakan kepada kepada Raja Nebukadnezar, bahwa kerajaan, kekuasaan, kekuatan dan kemakmuran yang dimiliki oleh seorang manusia, .....” siapa pun ”, “ di mana pun “, “ semegah apa pun “ (baca : 4 kerajaan / kingdom dan pemilahan-nya) dan “ kapan pun “ (baca : kronologis kehancuran-nya) sesungguhnya “ tidak-lah abadi ”....., karena Kerajaan, Kekuasaan, Kekuatan dan Kemakmuran yang “ mutlak dan kekal “ ... hanya-lah milik Allah, Tuhan Pencipta Alam (baca : kerajaan kelima).
Jadi, melalui “ bentuk “ penyampaian nasehat yang diungkapkan “ secara cerdik, bijaksana dan hati-hati ”, dan dengan “ tanpa harus “ disampaikan secara langsung atau secara lugas yang justru nantinya dapat memicu timbulnya “ kemurkaan “ Raja Nebukadnezar, maka dengan bentuk penyampaian seperti itu diharapkan akan muncul “ sebuah kesadaran “ dalam diri Raja Nebukadnezar, tanpa mesti ia merasa menjadi “ ter-tuduh atau ter-hakimi “ oleh nasehat itu, sehingga sifat-sifat buruk dan tidak terpuji (baca : sombong, jumawa dan dholim) yang ada dalam dirinya menjadi hilang dan terhapuskan, tanpa menimbulkan “ ekses buruk “ atau “ insiden “ apa pun.
Sebagaimana telah disampaikan dalam postingan-postingan terdahulu, Nabi Daniel telah menerangkan bahwa 4 kerajaan yang akan mengalami kehancuran tersebut terdiri dari : pertama kerajaan emas, yang juga merupakan kerajaan-nya Raja Nebukadnezar (Babylonia) sendiri, kemudian yang kedua adalah kerajaan perak; ketiga kerajaan tembaga, keempat adalah kerajaan besi dan tanah liat, dan kelima adalah kerajaan batu yang akan tetap untuk selama-lamanya.
Nabi Daniel dalam tafsirnya memang telah menjelaskan, bahwa yang dimaksud sebagai kerajaan pertama yang akan mengalami kehancuran terlebih dahulu, adalah kerajaan emas yang juga merupakan kerajaan-nya Raja Nebukadnezar (Babylonia) sendiri, namun demikian ..., untuk tafsir kerajaan yang kedua, ketiga, keempat dan kemunculan kerajaan yang kelima…, Nabi Daniel tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.
Hal itulah yang kemudian mendorong para ahli tafsir Alkitab di kalangan ummat Nasrani untuk terus berusaha mengidentifikasi tentang 3 kerajaan yang akan hancur secara bergiliran tersebut (setelah diawali oleh kehancuran 1 kerajaan pertama, yaitu kerajaan Babylonia)…., dan juga mengidentifikasi kemunculan 1 kerajaan yang ” akan tetap ” berdiri untuk selama-lamanya.
Dan sudah barang tentu, ahli tafsir alkitab dari kalangan ummat Nasrani tersebut “ tidak menyadari “, ... bahwa “ obyek telaahan “ yang menjadi “ entry point / starting point “ dalam kegiatan penafsiran-nya, yaitu kata “ kerajaan / kingdom “ (baca : menafsirkan tafsir) itu ... adalah “ keliru dan salah kaprah“, ... karena kata “ kerajaan / kingdom ” pada tafsir Nabi Daniel, sesungguhnya bukan-lah sebuah kata “ sentral ” yang perlu ditafsirkan kembali maknanya...., karena kata “ kerajaan / kingdom ” tersebut hanya berfungsi sebagai alat “ trick and manoevre ” dalam konteks “ ke-kini-an ” pada saat itu, yaitu ketika Nabi Daniel bermaksud mengingatkan Raja Nebukadnezar “ secara halus “ agar tidak lagi sombong, tidak jumawa dan tidak dholim....,
Jadi, kata “ kerajaan / kingdom ” dalam tafsir Nabi Daniel tersebut, sesungguhnya bukan-lah merupakan sebuah kata yang mengandung makna “nubuwah” atau “ ramalan-ramalan ” tentang adanya 4 kerajaan tertentu yang akan mengalami kehancuran dan munculnya 1 kerajaan yang akan berdiri untuk selama-lamanya (baca : kerajaan Tuhan) di masa depan ....
Teman-teman netters Kristen/Katholik dan Muslim yang baik,
Walau pun sesungguhnya “ apa “ yang telah “ ditafsirkan “ dan “ apa “ yang menjadi “ penafsiran “ para ahli alkitab dari kalangan ummat Nasrani adalah “ keliru dan salah kaprah “, ... namun demikian saya akan tetap menampilkan beberapa “ tafsir ahli alkitab “ dari kalangan ummat Nasrani tersebut, sekaligus akan saya sajikan pula “ kritik dan koreksi-nya “ atas tafsir-tafsir itu.
Dalam upaya menafsirkan “ tafsir “ Nabi Daniel atas mimpi Raja Nebukadnezar sebagaimana tersebut di atas, para ahli tafsir Alkitab dari kalangan ummat Nasrani telah terbagi (sedikitnya) menjadi 3 kelompok, yaitu :
Yang pertama, adalah kelompok-nya John Collin, yang mewakili kebanyakan sarjana Alkitab.
Kelompok ini mengidentifikasi 4 kerajaan yang mengalami kehancuran secara bergiliran tersebut, berturut-turut adalah :
• Kerajaan pertama (emas) Kerajaan Babylonia
• Kerajaan kedua (perak) Kerajaan Media
• Kerajaan ketiga (tembaga) Kerajaan Persia
• Kerajaan keempat (besi dan tanah liat) Kerajaan Yunani (pada masa Alexander Agung)
Yang kedua, adalah kelompok-nya Young, yang mewakili Kristen Konservatif 1.
Kelompok ini mengidentifikasi 4 kerajaan yang mengalami kehancuran secara bergiliran tersebut, berturut-turut adalah :
• Kerajaan pertama (emas) Kerajaan Babylonia
• Kerajaan kedua (perak) Kerajaan Media - Persia
• Kerajaan ketiga (tembaga) Kerajaan Yunani (pada masa Alexander Agung)
• Kerajaan keempat (besi dan tanah liat) Kerajaan Roma
Yang ketiga, adalah kelompoknya Stuart dan Langrange, yang mewakili Kristen konservatif 2.
Kelompok ini mengidentifikasi 4 kerajaan yang mengalami kehancuran secara bergiliran tersebut, berturut-turut adalah :
• Kerajaan pertama (emas) Kerajaan Neo Babylonia
• Kerajaan kedua (perak) Kerajaan Media
• Kerajaan ketiga (tembaga) Kerajaan Yunani (pada masa Alexander Agung)
• Kerajaan keempat (besi dan tanah liat) Kerajaan Diadochi (Kerajaan Mesir dan Suriah)
Sedangkan untuk kerajaan kelima (batu), 3 kelompok ahli tafsir alkitab dari kalangan ummat Nasrani tersebut, ternyata memiliki “ tafsiran yang sama “, yaitu bahwa yang dimaksud sebagai kerajaan kelima (batu) adalah Kerajaan Tuhan (baca : Yesus Kristus), hal tersebut tentu sesuai dengan “ keyakinan agama “ (baca : agama Nasrani) yang mereka anut.
Teman-teman netters Kristen/Katholik dan Muslim yang baik,
Sebenarnya, kalau kita mau mencermati dengan “ lebih kritis ” terhadap “ apa ” yang menjadi “ tafsiran “ para ahli tafsir alkitab tersebut di atas, kita akan mendapatkan beberapa hal yang menunjukkan bahwa tafsiran mereka sesungguhnya cenderung “ tidak tepat “ dan terlalu “ dangkal “.
Indikasi “ ke-tidak tepat-an ” dan “ ke-dangkal-an “ tafsir tersebut, meliputi antara lain :
Pertama, bahwa tafsiran dari para ahli tafsir alkitab tersebut cenderung terlalu “ middle east-centris ” dan “ europe-centris ”, seolah-olah dunia ini hanya terbatas pada wilayah Timur Tengah dan Eropa saja, padahal bumi ini sebenarnya begitu sangat luas.
Kedua, bahwa tafsiran dari para ahli tafsir alkitab tersebut sesungguhnya “ hanya-lah “ berdasarkan “ persangkaan sejarah “ belaka saja, di mana mereka ternyata masih “ terbelenggu ” pada sejarah peradaban “ bangsa-bangsa tertentu ” pada “ masa lalu ”, ... padahal dinamika sejarah peradaban dunia senantiasa terus bergerak maju dan dimungkinkan masih akan muncul lagi adanya bangsa-bangsa lain yang memiliki kekuasaan, kekuatan, kemakmuran dan kemuliaan yang lebih dahsyat (tentu kemudian akan mengalami kehancuran yang lebih dahsyat pula) dibandingkan dengan nama-nama kerajaan yang disebut-sebut dalam tafsiran 3 kelompok ahli tafsir alkitab itu.
Ketiga, bahwa tafsiran dari para ahli tafsir alkitab tersebut sesungguhnya juga “ tidak sejalan ” dengan kata-kata yang termuat dalam Kitab Daniel Pasal 2 : Ayat 35, yang ayat tersebut merupakan “ akhir mimpi ” yang dialami oleh Raja Nebukadnezar, yang menyatakan bahwa “ sebuah batu ” yang menimpa bagian kaki patung itu, ternyata “ sekaligus ” meremukkan juga besi, tanah liat, tembaga, perak dan emas itu.
Artinya…, bahwa remuknya keseluruhan patung yang terbuat dari emas, perak, tembaga, besi dan tanah liat tersebut sesungguhnya terjadi secara “ bersamaan / simultan ” dalam hitungan waktu dan oleh “ sebuah batu ” yang sama, yang diawali dari bagian kakinya terlebih dahulu.
Sedangkan para ahli tafsir alkitab menyimpulkan, bahwa kehancuran 4 kerajaan tersebut terjadi “ secara bergiliran “ dan “ tidak “ disebabkan oleh “ kerajaan yang sama “ (batu), ... di mana runtuhnya kerajaan pertama (emas) karena dikalahkan oleh kerajaan kedua (perak), hancurnya kerajaan kedua (perak) karena dikalahkan oleh kerajaan ketiga dan tumbangnya kerajaan ketiga (tembaga) karena dikalahkan oleh kerajaan yang keempat, hingga akhirnya muncul kerajaan yang kelima yang akan meremukkan segala kerajaan dan menghabisinya (baca : termasuk mengalahkan kerajaan keempat), dan kerajaan itu sendiri akan tetap untuk selama-lamanya.
Kemudian para ahli tafsir alkitab juga menyimpulkan, bahwa kehancuran 4 kerajaan tersebut ternyata “ tidak diawali “ dari kerajaan “ besi dan tanah liat ” oleh kerajaan " batu " (baca : kerajaan Tuhan), tetapi diawali dari runtuhnya kerajaan “ emas “ (baca : kerajaan Babylonia) karena dikalahkan oleh kerajaan " perak ", ... padahal kehancuran patung dalam mimpi Raja Nebukadnezar, sesungguhnya “ justru diawali “ dari bagian “ kakinya “ yang terbuat dari “ besi dan tanah liat “ terlebih dahulu (baca : yang remuk ditimpa oleh sebuah batu).
Keempat, indikasi bahwa tafsiran para ahli tafsir alkitab tersebut hanya bersandarkan pada “ persangkaan sejarah “ belaka, semakin nampak “ menebal “ ketika kita mencoba untuk meng-kupas pada “ penentuan “ mereka tentang “ siapa “ yang menjadi kerajaan “ keempat “, atau sebagai kerajaan “ besi dan tanah liat “ (baca : dalam konteks “ inti mimpi “ Raja Nebukadnezar adalah bagian kaki yang terbuat dari besi dan tanah liat, yang merupakan bagian dari sebuah patung yang mengalami kehancuran / remuk terlebih dahulu).
Dan jika kita mau mengamati “ secara sekilas “ pun, baik dari sisi urut-urutan kerajaan secara menyeluruh mau pun dalam penentuan “ siapa “ yang menjadi kerajaan keempat (besi dan tanah liat) itu , maka dari 3 kelompok ahli tafsir alkitab tersebut di atas ternyata “ tidak-lah ada yang sama “.
Masing-masing memiliki tafsiran yang berbeda-beda, di mana John Collin menyebut Kerajaan Yunani, Young menyebut Kerajaan Roma, sedangkan Stuart dan Langrange menyebut Kerajaan Diadochi (Mesir dan Suriah) sebagai kerajaan keempat, yang me-representasi-kan kerajaan “ besi dan tanah liat “.
Sungguh merupakan “ sebuah ironi “, ketika mereka berada pada titik yang paling “ krusial “ itu, ternyata mereka mengalami “ kebingungan “ dalam menentukan tentang “ siapa “ sesungguhnya yang merupakan kerajaan “ besi dan tanah liat “ tersebut.
Kelima, berkaitan dengan munculnya kerajaan kelima (batu), ternyata sampai dengan saat ini pun, ... “ tidak ada satu pun “ kerajaan atau negara yang ada di muka bumi ini, yang dapat “ secara tepat “ menjadi representasi sebuah ” kerajaan Tuhan “ (baca : Yesus Kristus) sebagaimana yang dimaksudkan dalam tafsiran para ahli tafsir alkitab tersebut.
Keenam, dan sampai dengan saat ini pun, “ tidak ada “ satu pun di antara para ahli tafsir alkitab dari kalangan ummat Nasrani sendiri, yang dapat “ menjelaskan “ secara argumentatif dan reasonable tentang “ hubungan “ antara :
• Kata “ Emas “ dengan Kerajaan Babylonia (John Collin, Young) atau Neo Babylonia (Stuart, Langrange)
• Kata “ Perak “ dengan Kerajaan Media-Persia (Young) dan Media (John Collin, Stuart, Langrange)
• Kata “ Tembaga “ dengan Kerajaan Persia (John Collin) dan Yunani (Young, Stuart, Langrange)
• Kata “ Besi dan Tanah Liat “ dengan Kerajaan Yunani (John Collin), Roma (Young) dan Diadochi : Mesir dan Suriah (Stuart, Langrange)
• Kata “ Batu “ dengan Kerajaan Tuhan baca : Yesus Kristus (John Collin, Young, Stuart, Langrange)
Hal tersebut di atas terjadi ..., karena dalam mereka “ menafsirkan “ tafsir Nabi Daniel atas mimpi Raja Nebukadnezar tersebut, sesungguhnya “ memang hanya “ bersandarkan pada “ persangkaan sejarah “ belaka, di mana sejarah kerajaan-kerajaan masa lalu yang menjadi tafsiran mereka itu pun, sesungguhnya (baca : dalam konteks ini) juga masih terus “ dipertanyakan “ oleh kalangan sejarawan perihal “ ke-akurat-an “ dan “ ke-benar-an “ sejarahnya.
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.(Qs Al Isra' 36)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2009
(241)
-
▼
April
(52)
- Makna Tuhan tidak beranak
- Mari Kikis Wabah Fanatik Golongan!
- ISLAM DAN AKULTURASI BUDAYA LOKAL
- Alkitab di Dunia Modern
- sejarah alkitab bag 2
- Risalah Pernikahan
- Sebuah Makna Ukhuwah..
- Sarjana Yahudi Bongkar Kepalsuan “Sejarah Jahanam”...
- Debat Syekh Ahmad Deedat Vs DR. Anis Shorosh (3)
- Debat Syekh Ahmad Deedat Vs DR. Anis Shorosh (2)
- Debat Syekh Ahmad Deedat Vs DR. Anis Shorosh (1)
- Ringkasan ilmu hadist (22)
- Ringkasan ilmu hadist (21)
- Ringkasan ilmu hadist (20)
- Ringkasan ilmu hadist (19)
- Ringkasan Ilmu Hadist (18)
- Ringkasan Ilmu Hadist (17)
- Ringkasan Ilmu Hadist (16)
- Ringkasan Ilmu Hadist (15)
- Ringkasan Ilmu Hadist (14)
- Ringkasan Ilmu Hadist (13)
- Ringkasan Ilmu Hadist (12)
- Ringkasan Ilmu Hadist (11)
- Ringkasan Ilmu Hadist (10)
- Ringkasan Ilmu Hadist (9)
- Ringkasan Ilmu Hadist (8)
- Ringkasan Ilmu Hadist (7)
- Ringkasan Ilmu Hadist (6)
- Ringkasan Ilmu Hadits (5)
- Ringkasan Ilmu Hadits (4)
- Ringkasan Ilmu Hadits (3)
- Ringkasan Ilmu Hadits (2)
- Ringkasan Ilmu Hadits (1)
- Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un......
- Memaknai Musibah
- Sebuah Pelajaran dari Situ Gintung
- Celaan terhadap Ambisi Memperoleh Kepemimpinan/Jab...
- Memilih Pemimpin
- Ringkasan Ilmu Al-Qur'an (Mukhtashar Ulumil-Qur'aa...
- Ringkasan Ilmu Al-Qur'an (Mukhtashar Ulumil-Qur'aa...
- Ringkasan Ilmu Al-Qur'an (Mukhtashar Ulumil-Qur'aa...
- Ringkasan Ilmu Al-Qur'an (Mukhtashar Ulumil-Qur'aa...
- Ringkasan Ilmu Al-Qur'an (Mukhtashar Ulumil-Qur'aa...
- Ringkasan Ilmu Al-Qur'an (Mukhtashar Ulumil-Qur'aa...
- Ringkasan Ilmu Al-Qur'an (Mukhtashar Ulumil-Qur'aa...
- Ringkasan Ilmu Al-Qur'an (Mukhtashar Ulumil-Qur'aa...
- Ringkasan Ilmu Al-Qur'an (Mukhtashar Ulumil-Qur'aa...
- Ringkasan Ilmu Al-Qur'an (Mukhtashar Ulumil-Qur'aa...
- Pertentangan sifat Yesus sebagai TUHAN ALLAH di da...
- Tafsir Kitab Daniel Pasal 2 : Ayat 30-35 (bag 3)
- Tafsir Kitab Daniel Pasal 2 : Ayat 30-35 (bag 2)
- Tafsir Kitab Daniel Pasal 2 : Ayat 30-35
-
▼
April
(52)

Gratis Download Ebook,Mp3 dan Software Islam's Fan Box
Gratis Download Ebook,Mp3 dan Software Islam on Facebook

11 komentar:
guowenhao20150403
kate spade handbags
ray ban
ray ban sunglasses
swarovski outlet
mont blanc
nike air force 1
kate spade
coach outlet store
ray ban aviator sunglasses
foamposite galaxy
chanel handbags,chanel bags,chanel outlet,chanel 2.55
instyler
louis vuitton outlet
ghd hair straighteners
herve leger
tiffany and co
louis vuitton outlet stores
coach outlet online
pandora
michael kors outlet online sale
coach outlet online
hollister
tods shoes
mac makeup
mlb jerseys
prada outlet
chanel handbags
pandora jewelry
ray ban sunglasses
herve leger dresses
iphone 6 case
coach factory outlet
true religion outlet
coach outlet
cheap jordans
jordan 4
oakley outlet
ray ban sunglasses online
burberry outlet online
christian louboutin
nike air max 2018
yeezy boost
michael kors outlet online
true religion
kobe 11
yeezy boost 350
jordan shoes
harden shoes
fitflops clearance
yeezy boost
qzz0522
nike blazer pas cher
canada goose jackets
oakley sunglasses wholesale
nike store
canada goose
soccer jerseys
canada goose coats
ugg outlet
tods outlet
ugg outlet
zzzzz2018.6.30
giuseppe zanotti sneakers
coach outlet online
nike shoes
louboutin shoes
moncler online outlet
christian louboutin shoes
pandora
true religion jeans
christian louboutin shoes
jordan shoes
qzz0720
mulberry outlet
mcm outlet
coach outlet
coach factory outlet
yeezy boost
cheap jordans
kate spade outlet
kobe bryant shoes
michael kors outlet
minnetonka outlet
[url=http://www.tomford-sunglasses.us.com][b]tom ford sunglasses[/b][/url]
[url=http://www.adidasstore.us.com][b]adidas store[/b][/url]
[url=http://www.jewelrypandora.in.net][b]pandora charms[/b][/url]
[url=http://www.jordan-retro.us.com][b]retro jordans[/b][/url]
[url=http://www.adidasultra.us.com][b]adidas ultra boost[/b][/url]
[url=http://www.toryburchs.us][b]tory burch sandals[/b][/url]
[url=http://www.michaelkorsoutletonlineus.com][b]michael kors outlet[/b][/url]
[url=http://www.yeezy-shoes.ca][b]yeezy shoes[/b][/url]
[url=http://www.adidasnmdshoes.co.uk][b]adidas nmd[/b][/url]
[url=http://www.jordan4.us.com][b]air jordan 4[/b][/url]
nike flyknit
jordan retro 6
off white nike
curry 4 shoes
michael kors outlet
vans shoes
adidas crazy explosive
http://www.kobeshoes.uk
nike roshe
kd shoes
20180801 junda
true religion jeans
chopard jewelry
ugg outlet
ralph lauren polo shirts
nike air max 2015
givenchy jewelry
coach canada
mishka clothing
canada goose jackets
canada goose outlet
zzzzz2018.8.21
mbt shoes outlet
ugg boots on sale 70% off
christian louboutin shoes
coach outlet online
jordan shoes
saics running shoes
soccer boots
golden goose sneakers
polo ralph lauren
coach outlet online
adidas nmd runner
hermes belts for men
hermes handbags
adidas stan smith shoes
bape hoodie
michael kors handbags
michael kors outlet store
yeezy boost
jordan retro
nike air max 90
20181212xixi888
balenciaga speed
chrome hearts
goyard handbags
pureboost
fila shoes
authentic jordans
air jordan 12
asics sneakers
off white hoodie
supreme clothing
Posting Komentar